Temanggung, 19 Juli 2025 – SDIT Cahaya Insani Parakan (SDIT CIP) pada hari Sabtu, 19 Juli 2025, menggelar rapat komite yang dihadiri oleh enam pengurus komite bersama pimpinan sekolah. Rapat penting ini menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan komite periode 2019-2025 dan langkah awal menuju pembentukan kepengurusan baru yang lebih progresif.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, agenda utama rapat adalah pembubaran struktur pengurus komite yang telah menjalankan amanah selama enam tahun terakhir. SDIT CIP menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi para pengurus komite periode 2019-2025 dalam mendukung kemajuan sekolah.
Sebagai tindak lanjut, rapat juga berhasil memilih lima orang formatur yang diberikan mandat untuk merumuskan dan menyiapkan kepengurusan komite yang baru. Kelima formatur yang terpilih adalah Bapak Hari Sumistyo, Ibu Siti Fatunah, Ibu Min Adadiyah, Ibu Ema Tafaalu Maghfiriyah, dan Ibu Galih Indasah. Mereka adalah sosok-sosok pilihan yang diharapkan mampu membawa penyegaran dan inovasi.
Para formatur diberikan tenggat waktu hingga akhir Juli 2025 untuk menyelesaikan tugas mulia ini. Mereka akan bekerja berdasarkan kesepakatan formasi yang telah ditetapkan, yaitu dua orang dari pengurus lama, satu tokoh masyarakat lingkungan sekolah, satu pakar pendidikan, dan satu orang wali murid SDIT CIP. Komposisi ini dirancang untuk memastikan representasi yang luas dan beragam, demi tercapainya kepengurusan yang solid dan berintegritas.
Sebelum serah terima kepengurusan baru, laporan penggunaan dana komite akan disampaikan secara transparan. Hal ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pengurus lama dan komitmen SDIT CIP terhadap pengelolaan dana yang bersih dan terpercaya.
Ustadzah Ema Tafaalu Maghfiriyah, selaku Kepala SDIT Cahaya Insani Parakan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pengurus komite. "Terima kasih banyak atas bantuan Bapak Ibu semua selama mengemban amanah. Kami senantiasa menunggu masukan dan rekomendasi calon pengurus pengganti," ujarnya penuh haru.
Beliau juga menambahkan harapannya agar proses pembentukan kepengurusan baru berjalan lancar. "Semoga Allah mudahkan terbentuk kepengurusan komite yang bisa melanjutkan estafet perjuangan untuk mengantar SDIT CIP menuju kesuksesan. Aamiin," tutup Ustadzah Ema, menegaskan pentingnya kolaborasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Dengan berakhirnya satu babak dan dimulainya babak baru ini, SDIT Cahaya Insani Parakan optimis bahwa kepengurusan komite yang baru akan semakin memperkuat sinergi antara sekolah, wali murid, dan masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan Islam yang unggul.
0 Komentar