Temanggung, 20 Juli 2025 – Hari ini, PAUDIT Mutiara Hati Parakan merayakan miladnya, sebuah momen yang dipenuhi harapan dan doa untuk masa depan yang lebih baik. Muhamad Anantiyo Widodo, CEO Fi Ahsani Taqwim Group yang menaungi PAUDIT Mutiara Hati, menyampaikan beberapa harapan dalam perayaan ini, menekankan pentingnya pondasi keimanan dan profesionalisme dalam membangun generasi unggul.
Harapan utama Anantiyo Widodo adalah peningkatan ketaqwaan seluruh elemen PAUDIT Mutiara Hati, mulai dari guru, pegawai, siswa, hingga keluarga mereka. "Hanya dengan hubungan yang baik dengan Allah, segala program akan berjalan sesuai niat tulus kita untuk mewujudkan generasi saleh, Qurani, cerdas, dan berbudi," ujarnya. Ia meyakini bahwa ketaqwaan adalah kunci keberhasilan sejati dalam mencetak pribadi yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia.
Selain itu, Anantiyo Widodo juga menekankan pentingnya menjalankan sekolah secara profesional, transparan, dan akuntabel. Profesionalisme, menurutnya, akan melahirkan kepercayaan masyarakat yang lebih baik lagi, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil didasari integritas dan tanggung jawab.
Kolaborasi menjadi pilar penting lainnya yang disoroti. PAUDIT Mutiara Hati diharapkan mampu menjalin kerja sama yang erat, baik antar personel di internal sekolah, maupun dengan masyarakat dan pemerintah. Sinergi ini akan memperkuat ekosistem pendidikan dan memperluas dampak positif PAUDIT Mutiara Hati di tengah masyarakat.
Dalam setiap program yang dijalankan, Anantiyo Widodo mengingatkan untuk selalu memperhatikan dampak atau hasil yang dituju. Hal ini krusial untuk memastikan bahwa setiap inisiatif bertumpu pada misi melaksanakan pendidikan Rabbani yang menyenangkan dan berpihak pada siswa. "Kita harus memastikan bahwa setiap langkah memiliki arah yang jelas dan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan anak-anak," tegasnya.
Terakhir, ia menekankan perlunya kemajuan atas setiap langkah, baik dalam kompetensi mengajar maupun inovasi program. Dengan demikian, PAUDIT Mutiara Hati dapat disebut bertumbuh dan terus relevan dengan tuntutan zaman. "Mari kita ciptakan kebahagiaan untuk para guru, siswa, dan orang tua," pungkas Anantiyo Widodo, menutup pesannya dengan semangat kebersamaan dan optimisme untuk masa depan PAUDIT Mutiara Hati Parakan.
0 Komentar